Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Petik Kopi, Mengangkat Kopi dan Wisata Banyuwangi

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Kopi osing dibuat dari kopi arabika yang tumbuh di Banyuwangi. Foto: @hadisuw_
Kopi osing dibuat dari kopi arabika yang tumbuh di Banyuwangi. Foto: @hadisuw_
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fastival Petik Kopi yang dihelat di kawasan Sumbergedor, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, pada Minggu (18/8). Festival ini, turut mengenalkan kopi-kopi terbaik yang berasal dari Banyuwangi.

Lokasi Festival Petik Kopi di kawasan perbukitan yang sejuk, turut menambah kenikmatan kopi-kopi yang disajikan kepada wisatawan. Festival kopi Gombengsari yang biasanya digelar di lingkungan Lerek, tahun ini dipindahkan ke Sumbergedor. Dengan pemindahan lokasi ini, wisata Sumbergedor juga terangkat.

Sumber mata air Sumbergedor memasok 80 persen kebutuhan air bersih Banyuwangi. Sumber air ini telah dikenal sejak zaman kolonial. Belanda bahkan membangun tempat penyimpanan air sejak 1927. Saat ini, kawasan seluas 12 hektar tersebut dikelola oleh PDAM Banyuwangi. 

Festival yang dihadiri ratusan pengunjung ini berlangsung meriah. Para pengunjung menyaksikan proses pengolahan kopi tradisional secara manual. Mulai dari memetik, memilih biji kopi, hingga memisahkan biji kopi dengan kulitnya, dan roasting manual dengan wajan tanah liat.

Wisatawan asing yang datang bisa menyaksikan langsung bagaimana budaya kopi di Banyuwangi. Dan menghargai komoditas kopi memang mahal di luar negeri karena prosesnya yang rumit. Festival ini juga mengangkat kopi Kemiren, kopi yang diolah di kampung adat Kemiren.

Kopi Kemiren

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, ditinggali warga Suku Oseng. Mereka memiliki tradisi menyuguhkan kopi kepada para tamu. Uniknya, warga desa menggunakan cangkir yang bentuk dan coraknya nyaris seragam, “Cangkir itu dimiliki dari generasi ke generasi,” ujar Bupati Abdullah Azwar Anas.

Di Desa Kemiren, pengolahan kopi Kemiren dari mulai memetik, roasting, hingga diseduh terdapat di Sanggar Genjah Arum milik Iwan Subekti, pengusaha dan peracik kopi di Desa Kemiren. Sebagai tester kopi, Iwan berhasil menyajikan racikan kopi Kemiren yang ia namai Kopai Osing. Uniknya, Sanggar Genjah Arum menerapkan eco-tourism dengan melibatkan warga, mulai dari wisata memetik kopi, menjemur, roaster, dan diseduh. Mereka bermain musik hingga menyediakan kudapan pendamping kopi.

Selain Kopai Osing, Kemiren desa adat Osing itu memiliki kopi Jaran Goyang. Disebut jaran goyang, karena seperti ilmu jaran goyang yang mampu membuat seseorang jatuh cinta. Artinya, sekali menyeruput, Anda akan terkenang rasanya dan jatuh cinta pada kopi Kemiren ini. Kopi Kemiren umumnya berjenis arabika yang ditanam di ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut, dan diuapi air laut perairan banyuwangi, membuat kopi Banyuwangi rasanya unik.

Budaya minum kopi sangat kuat di Kampung Adat Kemiren. Kopi jadi minuman segala usia. Foto: @kangedai

Aturan baku agar kopi Banyuwangi kian nikmat adalah dengan menggunakan air mendidih dengan suhu 100 derajat celsius. Air dituangkan seperempat cangkir, lalu diaduk pelan agar aroma kopi terperangkap. Lalu tambahkan air panas berikutnya. Gunakan pengaduk dari kayu, agar aroma kopi kian menguat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

10 jam lalu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (ketiga kanan) menerbangkan lampion saat peluncuran Banyuwangi Festival di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 4 Februari 2023. Sebanyak 55 kegiatan dari berbagai sektor seperti pariwisata, budaya, olahraga hingga UMKM diluncurkan dalam Banyuwangi Festival 2023. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.


Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

2 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.


Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

7 hari lalu

Momen warga di Banyuwangi, Jawa Timur, meminta Presiden Jokowi selesaikan masalah redistribusi tanah di wilayahnya, Selasa, 30 Oktober 2024. Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden
Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.


Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

8 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

11 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

11 hari lalu

Penjual rempah-rempah menambah stok temulawak di lapaknya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

12 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

12 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

15 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

17 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.